Lewati ke konten utama

Entri blog oleh Admin siKejar

INFODENPASAR, Denpasar – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan bangga meluncurkan sebuah program inovatif pada tahun 2025: Pembelajaran Mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial. Program ini merupakan langkah strategis yang dirancang secara khusus untuk mendukung pencapaian visi besar Asta Cita, serta untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tinggi dan merata bagi setiap individu di seluruh pelosok negeri.

Inisiatif Pembelajaran Mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial ini berfokus pada pengembangan keterampilan krusial di era digital. Para peserta program akan dibekali dengan pengetahuan mendalam mengenai konsep-konsep pembelajaran mesin, jaringan saraf tiruan, dan berbagai algoritma kecerdasan buatan. Selain itu, aspek koding akan menjadi inti dari program ini, di mana peserta akan dilatih untuk menerjemahkan konsep-konsep teoretis menjadi aplikasi praktis melalui berbagai bahasa pemrograman yang relevan dengan bidang kecerdasan buatan.

Melalui program ini, Kemendikdasmen berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki keahlian teknis yang relevan dengan tuntutan zaman. Lulusan program ini diharapkan mampu menjadi inovator dan kontributor aktif dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia, sehingga mampu mendorong kemajuan bangsa di berbagai sektor. Dukungan terhadap Asta Cita, yang mencakup berbagai aspek pembangunan nasional, akan terwujud melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang siap bersaing di kancah global dan mampu menciptakan solusi-solusi inovatif untuk tantangan-tantangan di masa depan.

Sadar dengan pentingnya memiliki kompetensi akan hal itu, Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Bali menyelenggarakan Penguatan Kompetensi Pegawai Balai, selama 3 hari, 29 Juni s.d. 1 Juli 2025, berlokasi di B Hotel Bali & Spa, Kabupaten Badung. Dibuka secara resmi oleh Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd., Kepala Balai GTK Provinsi Bali pada Minggu sore lalu (29/06/2025), agenda ini menekankan pada refleksi kepemimpinan dan pengembangan BGTK Provinsi Bali, serta peningkatan pemahaman pegawai atas program Kemendikdasmen.

Kepala BGTK Provinsi Bali memaparkan poin-poin refleksi mengenai komitmen inovasi dan pendidikan, serta menegaskan tekadnya untuk memajukan layanan pendidikan dan inovasi. Surata berharap semua pegawai dapat secara aktif memenuhi ekspektasi perubahan dan siap menghadapi tantangan. Kurangnya akses dan motivasi belajar mandiri menjadi masalah utama yang perlu diidentifikasi. Selanjutnya adalah harapan beliau untuk meningkatkan aksi refleksi internal, kesiapan SDM dan teknologi, internalisasi etos kerja digital, serta budaya kelembagaan yang baru, Satya Widya Wibawa. Beliau menegaskan bahwa nilai Satya Widya Wibawa tersebut perlu diintegrasikan dalam program internal dan layanan publik eksternal. Beliau juga menambahkan bahwa diperlukan pelatihan dan peningkatan literasi digital secara berkelanjutan. Sebelum akhirnya membuka kegiatan secara resmi, Surata mengapresiasi kerja keras seluruh pegawai selama 3 tahun kepemimpinannya. Beliau berharap seluruh pegawai untuk terus mengembangkan inovasi dan memperkuat nilai-nilai ASN yang berintegritas; Satya dalam niat, Widya dalam pengetahuan, dan Wibawa dalam pengaruh/dampak sebagai komitmen untuk menjadikan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Bali sebagai organisasi pembelajar yang adaptif terhadap perubahan zaman.


  

© Owned by Sikejarbali