Lewati ke konten utama

Entri blog oleh Admin siKejar

Dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran di satuan pendidikan, Kementerian  Pendidikan Dasar dan Menengah pada tahun 2025 memperkenalkan konsep Pembelajaran Mendalam (PM) sebagai suatu pendekatan pembelajaran yang memuliakan, berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui integrasi olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik. Pembelajaran Mendalam (PM) dirancang sebagai pendekatan yang mampu menjawab tantangan krisis pembelajaran dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi, penerapan pengetahuan dalam konteks dunia nyata, serta pembelajaran yang berkesadaran,

bermakna, dan menggembirakan. Penerapan Pembelajaran Mendalam (PM) pada setiap jenjang pendidikan perlu didukung oleh ekosistem pembelajaran yang kondusif, kemitraan pembelajaran yang luas dan bermakna, dan pemanfaatan teknologi digital yang efektif agar terwujud belajar penuh kesadaran dan perhatian, bermakna dan relevan, serta belajar dengan gembira, antusias dan semangat. Pembelajaran Mendalam dalam kerangka kerja PM didefinisikan sebagai pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu. Untuk memastikan implementasi Pembelajaran Mendalam (PM) yang efektif di berbagai jenjang pendidikan, diperlukan peningkatan kompetensi dalam bentuk pelatihan. Dalam mempersiapkan pelatihan di satuan pendidikan, Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Bali dipandang perlu melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelatihan Pembelajaran Mendalam Provinsi Bali. 

Rapat Koordinasi Persiapan Pelatihan Pembelajaran Mendalam Provinsi Bali Tahun 2025 sukses diselenggarakan pada Selasa (1/7) di B Hotel Bali & Spa. Acara ini dihadiri oleh Kasubbag Umum Balai GTK Provinsi Bali, I Made Abdi Wismana, S.T., M.T. Dalam arahannya, Abdi menekankan tujuan utama rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi mengenai mekanisme pelatihan Pembelajaran Mendalam, serta menyampaikan kebijakan terkait pelatihan tersebut, mekanisme pengelolaan PNBP dan Swakelola, dan pengelolaan dana BOS Provinsi Bali. “Kami berharap bisa terjalin koordinasi, komunikasi, dan kerjasama yang baik antara BGTK dan Bapak Ibu stakeholder , dalam rangka menyukseskan program prioritas Kemendikdasmen ini. Semoga dapat dihasilkan kesepakatan terkait mekanisme pelaksanaan pelatihan Pembelajaran Mendalam sebagai output Rapat ini”, tegas beliau.

Sebanyak 160 orang peserta dari berbagai unsur pemangku kepentingan terkait pelatihan Pembelajaran Mendalam, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, hingga Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta Provinsi Bali, dan pegawai Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Bali, turut serta dalam kegiatan ini. Narasumber yang hadir pada agenda ini diantaranya Ni Kadek Amrita Kirana Dewi, S.STP., MM., dari Disdikpora Provinsi Bali, yang membahas mengenai pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan dan menekankan Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025 Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (Juknis BOSP), serta beberapa perubahan kebijakan Dana BOSP Reguler dan Kinerja yang bertujuan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran. Selanjutnya, Ibu Lilik Fatchuriyah, SE, M.Ak,  membawakan materi PNBP Peningkatan Kompetensi GTK terkait pertanggungjawaban terkait keuangan dari BGTK. 

Pelatihan Pembelajaran Mendalam Provinsi Bali Tahun 2025 ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi ekosistem pendidikan di Bali. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep-konsep inti, guru-guru akan mampu merancang pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, mendorong kemandirian siswa dalam belajar, serta mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kerja sama dan komitmen dari seluruh peserta dan pihak terkait yang terjalin dalam rapat koordinasi ini menjadi indikator kuat bahwa Provinsi Bali siap melangkah maju dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan potensi optimal setiap peserta didik.

Pendaftaran untuk mengikuti pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Koding KA dapat diakses melalui LMS Pendaftaran pada tautan https://lms-admin.guru.kemendikdasmen.go.id/ dengan menggunakan akun belajar.id. Pembelajaran Mendalam akan ditangani oleh Balai GTK Provinsi Bali, sementara Koding KA akan ditangani oleh LPD (Lembaga Penyelenggara Diklat) yang telah lulus seleksi. Untuk Provinsi Bali, LPD yang menangani KKA terdiri dari Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Timedoor Academy, Artificial Intelligence Center of Indonesia (AICI), dan Educourse.


  

© Owned by Sikejarbali